Switch to
Overschakelen naar
En
Nach
Mudar para
Cancel
Kakao & Cokelat
Halaman utama
Pendahuluan
Peta situs
Daftar Isi
1
Kakao
2
Bean - massa
3
Pressing massa
4
Kimia lemak
5
Cokelat
6
Penerapan
7
Pengemasan
8
Regulasi
Pertanyaan
Login
Peta situs
Halaman utama
Pendahuluan
Peta situs
Daftar Isi
1
Kakao
1.1
Sejarah kakao
1.2
Budidaya Kakao
1.2.1
Pohon kakao
1.2.2
Pembungaan
1.2.3
Buah kakao
1.2.4
Panen
1.2.5
Fermentasi
1.2.6
Pengeringan
1.3
Perdagangan kakao
1.3.1
Negara-negara penghasil
1.3.2
Perdagangan
1.3.3
Perusahaan pemeriksa dan pengelola gudang
1.3.4
Industri pengolahan kakao
1.3.5
Spekulan
1.4
Data pada kakao
2
Pengolahan dari bean kakao menjadi kakao massa
2.1
Penerimaan dan pembersihan bean kakao
2.1.1
Penerimaan bean kakao
2.1.2
Pembersihan bean kakao
2.2
Dari bean kakao ke nibs kakao mentah
2.2.1
Pre-treatment bean kakao
2.2.2
Pemecahan dan penampian
2.3
Alkalization
2.3.1
Proses alkalisasi
2.3.2
Praktek alkalisasi
2.4
Penyangraian
2.4.1
Teori proses penyangraian
2.4.2
Praktek proses penyangraian
2.5
Grinding kakao massa
3
Pressing kakao massa
3.1
Pressing
3.1.1
Sejarah
3.1.2
Konstruksi mesin press
3.1.3
Pressing kakao massa
3.1.4
Pemeliharaan mesin press
3.2
Produksi bubuk kakao
3.2.1
Penyimpanan cake kakao
3.2.2
Komposisi resep
3.2.3
Pembubukan dan tempering bubuk kakao
3.2.4
Udara
3.3
Pemurnian mentega
3.3.1
Pemisahan partikel padat dari cairan
3.3.2
Proses deodorisasi
4
Sifat kimia lemak
4.1
Asal minyak nabati dan lemak
4.2
Sifat dari minyak dan lemak
4.2.1
Struktur molekul lemak
4.2.2
Sifat dan karakteristik asam lemak
4.2.3
Komposisi minyak dan lemak
4.2.4
Classification of oils and fats
4.3
Beberapa sifat fisik minyak dan lemak.
4.3.1
Kepadatan
4.3.2
Perilaku leleh dan pemadatan
4.3.3
Kristalisasi
4.4
Lemak kakao alternatif
4.5
Perubahan pada minyak dan lemak
4.5.1
Ransiditas oksidatif
4.5.2
Hidrollisis lipolitik
5
Cokelat
5.1
Pembuatan cokelat
5.1.1
Peralatan pengolahan
5.1.2
Pencampuran bahan baku
5.1.3
Pengurangan ukuran partikel
5.1.4
Metode grinding
5.1.5
Conching
5.1.6
Penyesuaian fluiditas
5.1.7
Reologi
5.2
Pengolahan cokelat
5.2.1
Tempering
5.2.2
Moulding
5.2.3
Enrobing
5.2.4
Panning
5.2.5
Ekstrusi
5.2.6
Aerasi cokelat
5.2.7
Cacat pada cokelat
5.2.8
Survey terhadap masalah yang mungkin dapat terjadi selama proses produksi
5.3
Bahan baku dan aditif
5.3.1
Persyaratan kualitas
5.3.2
Ulasan bahan baku dan aditif
5.3.3
Komponen kakao
5.3.4
Gula dan pemanis
5.3.5
Komponen susu dan remah
5.3.6
Lemak nabati
5.3.7
Pengemulsi
5.3.8
Bahan perasa
5.3.9
Bahan-bahan lain
6
Penerapan
6.1
Penerapan produk kakao
6.2
Pembuatan meises cokelat dan keping cokelat
6.2.1
Bahan baku
6.2.2
Pembuatan meises cokelat
6.2.3
Penyimpanan produk akhir
6.3
Pelapis dan kompon rasa cokelat
6.3.1
Komposisi
6.3.2
Pemilihan sistem lemak
6.3.3
Pembuatan pelapis dan kompon rasa cokelat
6.3.4
Pengolahan pelapis dan kompon rasa cokelat
7
Pengemasan dan penyimpanan
7.1
Fungsi pengemasan
7.1.1
Fungsi protektif
7.1.2
Berkomunikasi melalui kemasan
7.1.3
Ukuran kemasan
7.2
Persyaratan umum bahan kemasan
7.2.1
Sifat sifat mekanis
7.2.2
Komposisi kimia
7.2.3
Mikrobiologi
7.2.4
Sifat sensori
7.2.5
Warna
7.2.6
Persyaratan lain
7.3
Persyaratan umum area penyimpanan
7.4
Bubuk kakao
7.4.1
Jenis kemasan
7.4.2
Kondisi penyimpanan
7.5
Lemak kakao dan kakao massa
7.5.1
Bentuk kemasan
7.5.2
Kondisi penyimpanan
7.6
Cokelat
7.6.1
Bentuk kemasan
7.6.2
Sifat pengemasan dan kondisi penyimpanan
8
Undang-undang dan peraturan
8.1
Bean kakao, produk kakao dan cokelat
8.2
Kontaminan
8.3
Data produk
8.4
Aditif dan pelabelan
8.5
Berat dan ukuran atau 'e mark' versus 'net'
8.6
Sistem (manajemen) kualitas
8.7
Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis Critical Controll Points (HACCP)
8.7.1
Karyawan dan pelatihan
8.7.2
Bangunan dan fasilitas
8.7.3
Perlengkapan dan peralatan
8.7.4
Kontrol produksi dan proses
8.7.5
Batas penolakan dan Tingkat Kendali Cacat
8.7.6
HACCP
8.8
Kesehatan dan keselamatan
8.9
Lingkungan
8.10
Liabilitas produk
Login