Mesin press tersedia dalam banyak desain, bervariasi mulai dari sistem yang hanya menggunakan beberapa pot dan sesuai untuk pengolahan cokelat berskala kecil, hingga mesin press yang dilengkapi dengan 12 atau 14 pot yang digunakan oleh sebagian besar industri kakao, bahkan terdapat mesin press ganda yang menggabungkan badan tabung di bagian tengah dengan pot dan counterpot pada kedua sisinya. Namun dikarenakan sejumlah alasan, mesin press ganda tidak digunakan lagi.

Gambar 3.1: Mesin press kakao (14 pot) (Duyvis)

14 pot mesin press kakao terdiri dari bagian berikut:

A. badan tabung dengan ram utama
B. penggaris
C. kolom-kolom
D. sirkui-sikuit pengisian
E. tabung-tabung push-out

Dua kolom (C) menghubungkan badan tabung (A) dengan bagian belakang mesin, yang penting untuk menyerap tekanan besar (lebih dari 1450 ton) yang ditimbulkan oleh tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh ram yang terdapat pada pot dan counterpot.

Gaya tekan ram dapat dihitung sebagai berikut:
gaya tekan = 2.640 cm2 (area permukaan ram) x 550 bar (tekanan minyak hidrolik) = sekitar 1.450 ton.

Dalam penggunaan konstruksi dan material khusus harus dipastikan bahwa kolom tidak menjadi aus dikarenakan perlakuan dari perubahan muatan yang terus menerus pada kolom. Dengan demikian, kolom merupakan bagian paling rentan dari mesin press.

Kolom tersedia dalam dua desain dasar, satu terpasang pada kedua bagian ujung mesin press dengan menggunakan mur dan baut, sedangkan kolom lainnya mempunyai kepala yang telah ditempa yang terpasang erat pada badan tabung dan pada bagian ujung mesin press. Kepala yang telah ditempa tersebut dirancang untuk mengatasi masalah keretakan pada inti baut yang disebabkan oleh kelelahan logam.

Pot adalah plat logam tebal dengan lingkaran besar lubang yang dipoles, merupakan ruang pressing. Counterpot dibuat dari plat logam yang sedikit lebih tipis dari pot dan memiliki saluran untuk lemak yang dilepaskan. Counterpot memiliki tabung yang terpasang pada satu sisinya dan dengan lancar meluncur keluar masuk ruang press dari pot. Pot dan Counterpot disebut dengan sebuah set.

Gambar 3.2: Sistem pot and counterpot (Duyvis)

Pot dan counterpot atau set, dipasang secara bergantian diantara badan tabung dan bagian ujung mesin press. Kolom bertindak sebagai pemandu yang memastikan pot dan counterpot saling meluncur keluar masuk dengan lancar. Selama proses pressing, pot ditekan ke sisi datar dari counterpot pada sisi yang bersebelahan dari keduanya dengan menggunakan pegas pengikat untuk membuat ruang press tetap tertutup rapat.

Setiap counterpot memiliki pressing plate yang terpasang pada kedua sisinya, yaitu sebuah plat baja beralur halus dan dilapisi dengan sebuah layar saringan berjaring kasar yang terbuat dari kawat baja, atau sebuah plat dengan lubang-lubang yang dilapisi dengan satu atau dua layar dengan jaring yang lebih halus. Oleh karena kawat baja dari layar dapat robek sehingga dapat menyebabkan partikel logam jatuh ke dalam produk, maka layar, atau setidaknya layar bagian atas, harus terbuat dari material magnetik agar partikel logam dapat dibuang dengan menggunakan magnet, sebelum atau sesudah grinding bubuk.

Gambar 3.3: Pressing plate (Duyvis)

Pressing plate dilubangi dengan lubang-lubang kecil untuk menghubungkan plat baja beralur halus di bagian depan plat,  dengan saluran pembuangan di bagian belakang yang mengarah pada ke saluran pelepasan lemak dari counterpot. Hal ini berarti bahwa setiap ruang press atau pot memiliki saluran keluar pada kedua sisinya untuk pelepasan lemak melalui counterpot.

Pressing plate disegel dengan menempatkan sebuah kawat flanel diantara pressing plate dan pot, untuk mencegah kakao massa mengalir keluar selama proses pressing berlangsung.

Mesin press dilengkapi dengan balok pengisi kakao massa untuk memasukkan produk melalui selang khusus bertekanan tinggi untuk mengisi sirkuit.

Terdapat dua jenis sirkuit pengisian, satu dipasang pada bagian luar pot, sedangkan yang lainnya dipasang pada bagian tengah jenis counterpot. Kedua sirkuit pengisian tersebut memiliki katup yang terpasang tetap (built-in) untuk mencegah kakao massa atau cake mengalir kembali dari ruang press melalui sirkuit pengisian pada saat pengisian atau selama pressing, yang dapat menyebabkan penyumbatan pada sistem pengisian kakao massa ketika siklus pressing selanjutnya dimulai.

Dibutuhkan tekanan hidrolik (500-550 bar) bagi ram untuk terdorong keluar dari badan tabung, begitu pula bagi pot dan counterpot untuk dapat ditekan bersamaan, tekanan tersebut dipasok oleh unit pompa hidrolik. Unit terpisah ini juga memasok tekanan bagi dua tabung push-out yang membuka mesin press. Kedua tabung ini dipasang pada bagian akhir mesin press dan melewati seluruh bagian mesin. Poros dan strip pendukung dipasang pada pot dan counterpot untuk memastikan pot-pot tersebut tetap ekuidistan (berjarak sama) antara satu dengan yang lain pada saat mesin press dibuka.

Proses pressing dijaga pada suhu konstan antara 95-100°C dengan uap bertekanan rendah atau pemanasan menengah yang sesuai.