Bahasa
 

Sebelumnya   Selanjutnya
2.1.1 Penerimaan bean kakao

Setelah bean kakao difermentasi dan dikeringkan di perkebunan, bean kakao kemudian dikemas kedalam karung goni berukuran 60 kg untuk diangkut ke pesisir atau ke pengolah kakao lokal. Bean kakao untuk tujuan ekspor biasanya dikemas kembali ke dalam karung goni baru atau ke dalam kantong besar (big bag) yang digunakan untuk pengangkutan curah sebelum bean kakao dimuat sebagai barang curah dalam kontainer khusus atau dalam palka kapal. Kiriman tiba di pabrik pengolahan dalam kemasan kantong atau sebagai barang curah dalam kontainer, truk atau kapal.

Dengan beragam cara fermentasi dan pengeringan yang dilakukan di negara asal, tidak dapat diabaikan bahwa bean kakao terkontaminasi dengan berbagai macam kotoran. Seringkali beragam jenis benda ditemukan pada bean kakao, seperti partikel-partikel logam, batu, pasir dan potongan kayu. Oleh sebab itu bean kakao harus dibersihkan sebelum memasuki proses produksi.

Bean kakao yang dibawa tanpa kantong atau dari pengangkutan curah kemudian disaring dengan ayakan untuk membuang bagian-bagian bean kakao dan komponen besar non-kakao yang juga dapat merusak sarana pengankutan. Jika bean kakao tidak ditimbang sebelumnya, maka penimbangan akan dilakukan pada saat kedatangan sebelum disimpan ke dalam silo.



Sebelumnya Atas Selanjutnya